Literasi Gerak dan Kreativitas: Limbah Pustaka Mengajak Anak-anak Muntang Kembali ke Akar Budaya Bermain

Pada Jumat Siang, 20 Juni 2025, suasana di Limbah Pustaka menjadi sangat riuh dan ceria, namun bukan dari suara gadget. Limbah Pustaka menggelar sesi Permainan Tradisional yang berhasil mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai HP dan terbukti Sangat diminati. Di tengah maraknya kecanduan smartphone pada anak usia dini, inisiatif ini menjadi solusi cerdas dan efektif. Anak-anak tampak asyik bermain engklek, lompat tali, dan permainan tradisional lainnya, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga merangsang motorik kasar, kemampuan bersosialisasi, dan kreativitas mereka. Limbah Pustaka menyadari bahwa bermain adalah bagian integral dari proses belajar. Dengan memanfaatkan area terbuka di sekitar perpustakaan, Limbah Pustaka sukses menciptakan zona bebas gadget yang menarik dan menyehatkan, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal. Ini adalah bukti nyata bahwa literasi bisa diperkuat melalui kegiatan fisik dan sosial. Salam Literasi Lestari!